Selasa, 15 Desember 2009

membuka diri ku...

Bulan natal ini mengingatkan ku pada pintu. Pintu besar yang selama ini tertutup karena keinginan. Tidak membiarkan apapun dan siapa pun untuk masuk. Biarlah tertutup saja.
Silih berganti kesempatan datang mengetuk, sesekali kerinduan berteriak memanggil keluar, kadang ada gedoran semangat, tapi satu pun tak dibuka. Tak penting rasanya. Yang terpenting adalah hanya kebahagiaan yang ada didalam, kebahagiaan untuk sendiri dan tidak untuk dibagikan. Tidak perduli keadaan di luar sana...

Teriakan-teriakan, suara-suara berteriakan memanggilku, bahkan suara Bapa ku...aahh...aku sungguh tak mau mendengar nya, begitulah seterusnya pintu itu masih tertutup.

Sebentar .....
(ada sesuatu yang mengganggu waktu ini)

Tidak ada komentar: