Senin, 11 Agustus 2008

dia untuk ku bukan yaa??

Berjuang melawan rasa …

Dari kemaren tingkah ku rada aneh, gak tau karena malas, bosan, atau apa, aku malah ngerasa kering banget, rasanya butuh hujan yang bisa ngebahasahi hati yang buat aku gak bisa ceria seperti biasa, aku malah kayak hidup dengan tubuh yang tak bertulang…?? Apa sih yang menjadi pikiran ku? Apa aku kembali lagi ke pada masa dimana aku tidak menjadi diri kusendiri, tidaaak….

Aku malah ngerasa gak bersemangat aja hari itu, tapi..aku gak mau terus terlarut dengan hal-hal yang sebenarnya gak penting juga, udaahh ahh…kesusahan sehari cukup lah buat sehari, hari ini aku harus bisa ceria lagi…harus..harus..

Nahh, kulangkah kan hari ini dengan menulis aja, yaah.aku berdoa tulisan ini akan memberkati ku dan juga memberkati teman-teman yang membaca….topik nya, tetap seputar “dia”, karena ini adalah umur dan masa-masa yang tepat untuk share mengenai masalah ini, hihihi..walaupun sebenarnya agak sedikit telat juga siih….heheh…

“dia untuk ku bukan yaa?”

Dari judul ini, aku ingin menggali lebih dalam lagi dan mencoba untuk merenung apakah “dia” untuk aku atau bukan…yang pasti selain merenung aku ingin waktu menulis ini juga berdoa, dan meyakin kan hati ku, sehingga mungkin suara Tuhan akan kudengar lewat apa yang aku utarakan…hmmmm……

Ketika aku melihat ke belakang, lewat hubungan yang pernah kubina serius dengan seorang pria, aku banyak sekali menemukan hal-hal yang memang menunjukkan bahwa dia memang bukan pria yang tepat untuk menjadi pasangan ku, dan aku juga merasa bahwa aku juga bukan orang yang tepat buat dia (seimbang dunk, pernyataan nya), kenapa?? Karena ada beberapa hal yang kutahu Tuhan singkap kan bahwa dia emang lebih tepat menjadi sahabat ku, daripada menjadi suami ku…wahh…

Berdasarkan sebuah artikel yang kubaca, ada beberapa criteria yang dapat membantu kita untuk mengenali apakah dia merupakan orang yang tepat, yang bisa diperjuangkan untuk menjadi pasangan kita..heheh…

  1. Reputasi…

Dulu aku tidak berpikir masalah reputasi, aku yakin semua orang punya sejarah yang buruk dalam kehidupan nya, tapi yang pasti ketika ada kesadaran dari hati dan dukungan dari lingkungan pasti seseorang akan bisa berubah menjadi yang lebih baik. Dulu aku tidak perduli kalau pacar ku itu preman, yang penting buat aku dia itu baik dan sayang sama aku. Mata ku sampai di butakan akan reputasi nya, yang menjadi mimpiku adalah bahwa aku suatu hari akan dapat mengubah nya..KESALAHAN BESAR, seharus nya aku berpikir berkali-kali untuk menjadi pasangan nya, dan bukan aku yang mampu untuk mengubah seseorang menjadi seperti yang ku inginkan.

  1. Ketika kulihat dia berbicara hanya focus pada dirinya sendiri.

….jangan sampai ketemu cowo/cewe yang tipe seperti ini, berbicara hanya focus pada diri mulu, kapan giliran ku di dengarin, atau ketemu pria/wanita yang selalu bangga dengan prinsip-prinsip hidup nya, dan nilai-nilai yang dipikirnya selalu benar, sehingga terkadang tidak menghiraukan pendapat orang lain. Yang ada kita bakal manut-manut aja di kemudian hari dan gak bisa menjadi patner yang tepat juga buat hidup nya.

  1. Kenyamanan….

Nah ini bagian yang terpenting, ketika dekat dengan dia, aku akan selalu merasa nyaman, dengan cara berpakaian nya, cara dia berjalan, cara dia duduk, cara dia berbicara, senyum nya, perhatian nya, cara dia menatap dan semua nya yang gak di buat-buat dan tulus, itu akan menjadi point penting untuk mengenali apakah dia adalah seseorang yang tepat buat pasangan ku. Gak pake maksa-maksa, ngatur-ngatur, cerewet-cerewetan tapi semua bisa diungkapkan hanya dengan kelemah-lembutan dan kesabaran, juga pengertian. Terlebih-lebih ketika berjalan bersama nya, aku bisa jadi diri ku sendiri. Aku tidak berusaha menjadi orang lain, untuk menjadi sesuatu yang berharga buat dia.ciiieeeaaahhh.

  1. Bagaimana hubungan nya dengan keluarga..

Kita pasti menginginkan pasangan kita juga mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga nya. Bagaimana dia memperlakukan keluarga nya, bagaimana dia dengan saudara-saudara nya. Hal besar untuk disimak, jangan lah dia adalah seseorang yang suka memusuhi adik/kakak nya sendiri, atau kasar dan membenci orang tua nya..uuuuhhhhggg..

  1. Menyadari pengaruh kehadiran nya dalam kehidupan rohani ku

Apakah kehadirannya membuat ku rajin berdoa atau malah jadi malas berdoa? Apakah bersamanya membuat kita jadi jatuh dalam dosa atau tidak? Poin utamanya , bersama dengan dirinya harus membuat hidup rohani kita naik dan bukan turun!! Jika bersama dengannya membuat rohani kita menjadi lemah, tinggalkan saja angan untuk bersamanya. Aku ngerasain ini pada seorang abang, kalau bersama dia, aku merasa ingin selalu hidup lebih setia melayanai Tuhan, kalau jalan bersama nya kita suka bernyanyi lagu rohani bersama…kadang ketika melihat hidup nya, aku sangat di berkati, nah apakah dia untuk ku?? (^__*)

  1. Coba bayangin jaaauuh ke depan.

Jika membayangkan untuk menjadi istri atau suaminya saja membuat kita merasa aneh, jangan lanjutkan. Bayangkan juga apakah ia bisa menjadi ayah atau ibu yang baik bagi anak-anak kita nanti. Kalau sikap dan karakternya sangat meragukan untuk itu, berarti ini sebuah lampu merah untuk kita. Hmm….aku yakin aku bisa menjadi istri yang tepat buat dia, jadi ibu yang baik buat anak-anak juga…heheh siapa sih yang gak mau begini..? Point ini akan membuat kita untuk realistis, terkadang karena kita di butakan oleh cinta,kita sampai menutupi semua kelemahan nya, yang terkadang bisa muncul juga sebagai boomerang, yang nantinya bisa menjadi ancaman bagi kehidupan keluarga kita, so mari membayangkan jauh ke depan.

  1. Pendapat-pendapat

Pendapat orang tua, pendapat saudara-saudara, pendapat sahabat, pendapat pimpinan rohani harus kita dengarkan. Biasanya orang yang sudah 'buta oleh cinta' gak bisa melihat segala sesuatu dengan objektif. Karena itu pendapat orang penting dipertimbangkan. Jika semua orang terdekat berkata tidak, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk menyelesaikan hubugan. Nah…ini perlu jadi pemikiran juga pin!!!

Ke 7 uraian diatas berharap bisa memberkati kita, yang pasti sudah memberkati aku, aku udah menemukan dan merasakan bahwa ada yang sedang Tuhan bisikkan untuk kupertimbangkan baik itu mengenai kelebihan dan kekurangan orang yang aku doakan, jadi kita lihat saja jawaban doa itu nanti…….

Naah..hari ini menjadi hari yang luar biasa, karena aku bisa menulis lagi untuk mengalah kan rasa bosan ku itu…dan perjuangan ku melawan rasa sudah menang!!!

'Love


Pipien

Tidak ada komentar: