Hari itu cukup panas, aku berjalan menyusuri jalan seperti biasa untuk menunggu angkot yang bisa nganter sampai pasar VI. Juga kebiasaan on line di pinggir jalan, karena tetap gak bisa ninggalin kerjaan, yang rasanya,”huuuhhhh...kenapa sih begini, kenapa sih begitu...”. Jadi, berjalan sambil cuap-cuap....., setelah naik angkot, aku duduk sambil “kusut” masih mikirin kerjaan yang rasanya kok pada gak beres semua niih.....
Tapi sesaat aku terdiam, mataku langsung masuk kedalam tas untuk merogoh sesuatu. Hmm..merogoh permen jahe, yang diberi abang buat aku. Saat itu aku, juga ingin sekali membagi-bagi permen itu buat penumpang yang ada di angkot. Biarlah, walau hatiku lagi panas dan kacau aku tetap ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka. Aku ambil beberapa permen dan langsung menawarkan pada 4 orang ibu-ibu dan seorang anak. Melihat wajah mereka yang tersenyum membuat aku kembali bersemangat, paling enggak senyuman mereka menunjukkan rasa terimakasih buat permen itu. Aku juga langsung merasa gembira karena bisa memberi, walau hanya permen aja.
Setelah sampai di tujuan, aku yang turun duluan pamit, dan senyuman terimakasih itu masih menempel dan mengiring ku sampai turun.
Bahagia rasanya.....
‘love
pipien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar