Senin, 09 Agustus 2010

Wanita dengan tudung tanda wibawa.

Saat membaca I Korintus 11:2-10, dituliskan oleh Bapak Paulus bagaimana hiasan bagi kepala wanita.
Bapak Paulus mengatakan, dia ingin kita mengetahui bahwa kepala dari tiap laki-laki adalah Kristus, kepala dari perempuan adalah laki-laki, dan kepala dari Kristus adalah ALLAH.
Bapak Paulus menulis bahwa wanita harus memakai tanda wibawa di kepalanya. Hal ini menunjuk pada wibawa rohani.Meskipun kita mungkin tidak benar-benar memakai suatu penutup pada kepala kita, kita harus selalu tunduk pada otoritas Ilahi yang di tetapkan. Itu adalah bagian dari perintah ALLAH.
ALLAH tidak akan mencurahkan semua yang DIA miliki kedalam kehidupan kita sampai kita berada dalam hubungan yang benar dengan orang-orang berotoritas yang telah DIA tempatkan dalam kehidupan kita. Mereka ada disana untuk perlindungan dan berkat bagi kita. Kekuatan ALLAH terlalu berharga dan terlalu berkuasa untuk dibiarkan terhilang dalam jiwa yang tidak tunduk.

Wanita membutuhkan tudung rohani itu. Tudung itu melindungi mereka dari musuh jiwa mereka. Saat tudung rohani dilakukan dengan benar, yaitu dengan kekuatan, kerendahan hati, kebaikan, dan rasa menghormati dan bukan dengan penyalahgunaan, kesombongan, kekerasan atau tanpa kasih, itu menjadi suatu tempat yang aman bagi seorang wanita. Hal itu membawa keadaan yang benar bagi hidupnya.

Wanita diberikan pintu terbuka untuk menjadi diri mereka sesuai dengan apa yang ALLAH rancangkan. Wanita diciptakan untuk tujuan khusus. Jika seorang kita (wanita) mau mempercayai kuasa ALLAH untuk mengalir melalui otoritas yang telah Tuhan tempat kan diatas kita, kita dapat berkembang dan bertumbuh dan mengubah dunia dengan kekuatan Roh ALLAH.

Mari kita berdoa, dan terus berdoa dalam keadaan yang benar dengan otoritas rohani didalam kehidupan kita.


-ditulis kembali
*Omartian

Tidak ada komentar: