Rabu, 22 Juli 2009

Dalam Diam Tenang Berdoa dan Berserah...

Saat membuka mata setelah berdoa aku merasakan sesuatu yang sepertinya itu tiba-tiba saja diletakkan Nya di hati ku.
Aku tenang, aku damai dan aku bersuka…

Kita sering sekali menjalani kehidupan ini dengan cara kita sendiri, melakukan banyak hal dengan tenaga dan energi yang besar untuk menyelesaikan pekerjaan yang sebenarnya ringan, aku sering menyebutnya dulu menyusahkan diri sendiri. Sesuatu yang sederhana, kita buat menjadi sesuatu yang rumit, ribet...
Berat...

Aku baru saja melalui banyak hal, persoalan yang kuhadapi tidak mudah bagi ku. Berulang kali aku ingin merdeka tapi ini semua kata-kata belaka, sikap dan perbuatan ku dan tidak menunjukkan kemerdekaan. Malah, perubahan itu menjadi bumerang bagi diri ku sendiri. Aku merasa semua jadi sulit, semua jadi susah, semua jadi payah.
Aku terus bermain-main dengan logika ku, pikiran ku, perasaan ku yang membuahkan ketidaknyamanan bagi diri ku sendiri dan juga bagi orang yang didekat ku.

Pyuuhhh.......lelah

Sesaat Dia memberikan aku kelegaan, ketika kutahu tidak ada lagi jalan, tapi sebenarnya Dia sedang membuka jalan pada ku. Peristiwa demi peristiwa harus kuhadapi untuk melalui jalan ini, dan sedikit demi sedikit aku melihat terang..yang semakin lama semakin terang.
Kulepaskan semua kepenatan ini, tak sanggup rasanya untuk bertahan dalam kegelapan, karena kata-Nya aku harus menelanjangi kegelapan.
Apakah arti hidup? Aku harus terus mengulagi pertanyaan ini? Apakah arti hidup yang singkat ini? Apakah aku hanya akan membawa kesusahan, keresahan, kekuatiran, kepaitan dan kesedihan dalam hidup. Apakah hidup hanya sebatas ini saja. Apakah hidup itu hanya dilewati dengan perasaan yang biasa sama setiap hari. Apakah engkau tidak ingin memaknai hidup mu? Apakah ingin membawa hidup sampai tua dengan standar dunia?

Tidak!!
Aku bahagia dengan hidupku, hidup yang sangat indah. Hidup yang luar biasa, hidup yang tidak membosankan..hidup yang diwarnai oleh banyak kumpulan-kumpulan soal dan jawaban. Hidup yang penuh dengan pilihan, hidup yang mengandung kesuksesan setelah mengalami kegagalan, hidup yang penuh dengan kata cinta dan sayang, hidup yang tulus, hidup yang pernah mengalami kemiskinan, hidup yang mengajarkan derita berubah menjadi suka. Hidup ku penuh dengan bonus yang spesial.
Terlalu banyak yang akan kubagikan nanti, kepada jiwa yang menjadi generasi.

Sekali lagi aku katakan, kukatakan pada diriku juga..
Tidak ada tempat yang aman dan nyaman selain hanya meletakkan hidup di dalam Dia.
Tidak ada tempat yang indah dan penuh sukacita selain di hadirat Nya.


Jangan jauh...jangan jauh berjalan dari Dia
Jangan katakan lelah ketika ingin memberikan yang terbaik bagi Nya
Jangan mengeluh karena mendatangkan peluh
Jangan malas, jangan malas untuk bicara pada Nya
Jangan malu, Dia menatap dan menunggu
Jangan sungkan, pintu Nya selalu terbuka
Jangan menunggu, Dia tak sabar ingin bertemu

Sebarkan sukacita
Sebarkan kebahagiaan mu
Sebarkan kasih-Nya yang kau miliki...

Pegang setiap janji-Nya
Pegang perkataan-Nya

Hari-hari ini telah menjadi kesukaan bagi ku
Ingin aku terus bersaksi karena cinta Nya dalam hidup ku

Sahabat, aku telah melalui banyak hal
Kadang hati dan pikiran ku tak sejalan
Kadang semua yang kubutuhkan kuanggap menjadi halangan
Kadang saat ada aku tak peduli dan saat tiada aku mencari
Kadang hari ini aku berkata A, besok berkata B
Ini semua bukan bagian diriku, ini semua justru item yang menciptakan masalah-masalah baru .....


Ternyata waktu-waktu ini seperti kuliah tambahan bagi ku
Aku harus melewati bagian ini untuk melihat hikmat dan kebijaksanaan
dan...aku mampu...aku mampu melalui nya karena Dia bersama ku
Ahh....benar
Dalam diam tenang, berdoa dan berserah terletak kekuatan ku!!

Terima kasih Tuhan buat apa yang sudah terjadi
Terima kasih Sahabat, Engkau paling mengerti aku....

‚love

pipien

Tidak ada komentar: