Rabu, 22 Juli 2009

Yona, Reno dan Menjadi wanita bijaksana...

Yona dan Reno adalah sepasang kekasih yang sudah bertahan 2 tahun. Mereka sering melakukan beberapa aktivitas bersama-sama. Mereka tak pernah berpisah. Setelah beberapa waktu Reno terlihat banyak berubah, menjadi seseorang yang pendiam, moody, lebih murung dan tertutup.

Yona beberapa kali mengeluh,“dia tidak lagi seperti Reno yang saya kenal“. Reno yang berbeda sekali, mulai terlihat keras, tertutup, diam, dan sepertinya tidak mengerti perasaan saya. Saya selalu berusaha membuat dia gembira, tapi terasa dia tidak mengerti apa yang telah saya lakukan.
Kadang saya pikir, dia mulai semakin egois, lebih mencintai dirinya sendiri dan segala sesuatu yang dipikirnya benar.
Uhhh.....

Kejadian-kejadian yang mereka alami menciptakan suasana yang tidak nyaman dalam hubungan mereka, dan akhirnya Yona memutuskan untuk meninggalkan Reno.
............................................................................

Bila pria sudah terlalu dekat dan tidak menarik diri, simtom-simtomnya yang umum adalah meningkatnya kemurungan, mudah marah, diam saja, dan sikap defensif.
Mungkin Reno belum tahu bagaimana menarik diri. Ia merasa bersalah meluangkan waktu sendiri. Ia mengira harus berbagi segala sesuatu dengan kekasihnya.

Yona juga beranggapan bahwa mereka harus melakukan segala sesuatu bersama-sama.

Kemudian ada pertanyaan kepada Yona, apa yang membuat ia ingin sekali menghabiskan waktunya dengan Reno?
Yona : Saya khawatir dia marah kalau saya bersenang-senang tanpa dirinya. Saya khawatir dia tidak memiliki teman selain saya. Saya khawatir dia akan sendirian.

Tiba-tiba Yona sadar, sebaiknya ia tidak perlu memiliki keresahan, kerisauan dan kekhawatiran sebesar itu terhadap Reno. Tindakan Reno menarik diri sesungguhnya menolong Yona untuk menjadi lebih mandiri dan merdeka. Ia bisa mengurus dirinya dengan lebih baik.

Yona melepaskan jauh-jauh kebenciannya dan keluh-keluhnya pada Reno. Yona sadar, ia terlalu banyak menuntut dari Reno. Yona menyadari bahwa ia turut andil dalam kesulitan-kesulitan mereka. Yona menyadari bahwa Reno perlu lebih banyak waktu untuk menyendiri. Pengorbanan-pengorbanan Yona yang penuh cinta bukan hanya menghalangi Reno untuk menarik diri dan kemudian kembali kepadanya, melainkan sikap tergantungnya juga membuat Reno marah dan ingin menjauh.

Sekarang, Yona mulai melakukan hal-hal yang menyenangkan tanpa Reno
Yona berkata,“ saya menyadari, saya menyalahkan dia atas ketidakbahagiaan saya. Saya belajar bertanggungjawab demi kebahagiaan saya sendiri.“
...............................................................................


Note:
Wanita bijaksana belajar untuk tidak menuntut agar pria berbicara, melainkan meminta pria sungguh-sungguh mendengarkannya. Sewaktu tekanannya berubah, tekanan terhadap pria itu terlepas. Wanita belajar membuka hati dan berbagi perasaan, tanpa menuntut agar pria melakukan hal yang sama. Wanita itu yakin bahwa pria lambat laun akan membuka hatinya lebih banyak apabila ia merasa diterima, dan akan mendengarkan perasaan-perasaan wanita itu. Wanita tersebut tidak akan menghukum pria itu dan memburu-burunya. Wanita bijaksana tidak putus asa. Dengan sabar dan penuh cinta ia bertahan dengan keyakinan yang hanya dimiliki sedikit wanita.

Tidak ada komentar: