Selasa, 14 Juli 2009

Kegagalan....

Sukses dan Gagal...


Kumulai dari kata gagal..
Kegagalan yang saat ini sedang kuhadapi, kegagalan yang sama yang sudah berulang kali. Mengapa masih saja?
Kenapa terulang lagi?

Apa ini bukti dari kegigihan ku juga dalam mengejar kegagalan itu? Aneh...??

Orang mah berlari mengejar kesuksesan pin, bukan mengejar kegagalan...

Apa mau terus belajar dari kegagalan, sehingga akan meraih kesuksesan?

Atau setelah mengalami kegagalan ini mau petik hikmah yang sama lagi?

.....................................................................

Hari ini tepat 3 bulan aku bekerja di organisasi ini, bangga sih waktu kemaren diterima, karena ini merupakan salah satu organisasi besar yang bergaji besar juga. Beruntung sekali aku bisa menembus test-test itu untuk bisa masuk dan bergabung disini. Hmm.....tapi, aku coba mengingat ke 3 bulan yang lalu, apa sih yang membuat aku memilih untuk bergabung disini?

1. Gaji besar yang cukup untuk menutup kebutuhan-kebutuhan ku.
2. hmm..pasti akan memiliki banyak pengalaman karena bekerja pada organisasi
kemanusiaan.
3. ingin belajar dan belajar untuk lebih memahami dunia LSM.

tapi, sejak awal masuk dalam kantor yang mewah ini, aku mulai resah, hari pertama aja udah gak pake makan segala....(gw nervous banget), krisis percaya diri berlebihan, malu kalau ketahuan "gak tau" padahal sebenarnya iya....duuhh aku lelah dengan semua ini. Ditambah harus diam seharian di ruang yang dingin banget sedingin mahluk-mahluk yang ada disini. Potensi ku redup,aku benar-benar merasakan ketidakbahagiaan disini, ditambah rekan-rekan kerja yang....aahhhh....

eiittss...!!! bentar, aku sedang tidak menceritakan kelemahan ini ada karena lingkungan tapi, memang aku sendiri yang lemah..aku yang belum bisa menguasai lingkungan dan ....AKU KALAH.

ya sekali lagi aku kalah...
kalah dalam banyak hal....dan aku harus berubah

Bagaimana aku bisa menjadi pemimpin jika tidak memiliki keahlian, bagaimana aku bisa menjadi pemimpin kalau aku masih tidak percaya diri, bagaimana aku bisa jadi pemimpin kalau aku masih dikuasai situasi. Bagaimana aku bisa jadi pemimpin kalau aku tidak punya strategi. Bagaimana potensi ku bisa bangkit kalau aku malas belajar, bagaimana aku bisa menjadi yang terbaik kalau aku juga tidak memberikan yang terbaik. Bagaimana aku bisa memuliakan Tuhan lewat hidup model seperti itu?

Intinya adalah, ini adalah hasil dari pekerjaan ku sendiri, aku sedang menciptakan kegagalan ku dan saat ini…..aku butuh cambuk, cambuk untuk membuat ku berlari, cambuk yang membuat aku harus berubah, cambuk kegagalan ini biarlah menjadi cambuk yang terakhir.

Dia menciptakan aku sempurna, segambar dan serupa dengan Dia, masak kan aku menggambarkan Dia dengan kegagalan, dengan contoh hidup yang menyedihkan, diikuti dengan kesombongan yang sedikitpun sebenarnya tidak diwariskan Nya untuk ku.

SAHABAT, aku berjanji…ini kegagalan terakhir, ini kegagalan yang tidak akan terulang
Kau akan kujaga lewat hidup ku, maafkan aku yang selama ini menciptakan jalan ku sendiri padahal Engkau telah menyiapkan segala yang terbaik buat aku.

Aku SALAH, aku Berdosa…Aku Jera…
Karena aku menyadari aku bukan apa-apa, Engkau adalah segala nya.

Apa akhir dari masa ini, aku ingin sekali merdeka, aku tidak mengkuatirkan apa-apa lagi, satu-satunya keinginan ku adalah menyelesaikan studi ku, aku harus bertanggungjawab…
Ini kegagalan terakhir…

Tidak ada komentar: