Rabu, 14 Januari 2009

Boi dan permen jahe…

Malam ini kita sekeluarga pada ngumpul semua, mama’ yang sejak pagi udah di medan untuk berbelanja disusul bapak, poo dan nelvi yang datang sorenya ke Medan.

Malam ini rencana nya mau makan malam bersama karena besok boi dan mama’ akan berangkat ke Batam. Jadi, tradisi nya kita malam ini mau puas-puasin dulu bersama terus…Yahh walaupun agak sedih boi harus jauh lagi dari kita, tapi paling enggak kita percaya bahwa boi pergi untuk melihat sesuatu yang baru di luar sana dan menemukan cita-cita nya. Yah, gini ya rasanya jadi anak harus berjuang untuk mencapai yang terbaik, dan aku paling ngerti kalau boi juga ingin sukses dan ingin membahagiakan orangtua dan keluarga….


Di sepanjang jalan kami tertawa terus, kecerewetan putri sebagai co-driver di sebelah bapak, kadang bikin sebel dan bikin lucu, abis kadang bikin kami makin bingung dengan arahannya atau malah bapak jadi kagok nyupir nya. Ditambah lagi kami harus sempit-sempitan bertujuh di mobil..hahahah….mamak sih, bikin sempit aja…(abis mamak gue gendut bok…hahaha), tapi walaupun begitu kita happy terus karena hampir semua tingkah bisa jadi tertawaan.

Tapi ada yang kurang sih, abang gak ada bersama-sama kami..loh kok jadi gini ya?? itu terasa saat permen jahe jadi topik menarik yang di perbincangkan dan dimakan pastinya. Rasanya hampir di setiap tas kami ada permen jahe, di mobil ada permen jahe, di kantong juga ada, eh..diatas kulkas juga..hihihihi..hal ini jadi memperhangat suasana malam itu selain memperhangat tubuh kami. Uuhh….bang walaupun abang gak ada tapi kayak nya permen jahe ada tuh sebagai pengganti…hmmm……(cepat sembuh ya…!!)

Dan, pagi ini semua sudah beres…..

Aku nggak ngantor dan ngantar mamak with boi ke bandara….

Sebelum berangkat, kami sempat bercerita-cerita dulu…tertawa-tawa lagi dengan celoteh mamak yang lucu, walau diantara waktu-waktu itu mamak sempat menitik kan air mata…heleeeehhh again ya mak…tapi setelah itu, ceria lagi karena tiba-tiba mamak ngeluarin dari tas nya “permen jahe” ahahahahahah…..semua jadi semakin menarik, karena mamak mengingatkan kami pada abang lagi..(bang, yg kangen sama abang jadi banyak nih…)

Boi, adek ku..selamat jalan ya, kakak percaya melihat kegigihan, kesabaran dan karaktermu yang dewasa diiringin dengan ketekunan dan senyum, pasti kamu akan jadi yang terbaik dan sukses untuk semua cita-cita. Tetap mengandalkan Tuhan dalam segala perkara dek, jangan sombong dan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik, tapi selalu melakukan yang terbaik, bercahaya dan menjadi berkat dimana pun Tuhan letakkan ya. We love you …binto!!!

Family lovers…


Pipien

Tidak ada komentar: