Minggu, 11 Januari 2009

;;.. Kata veronika,"itu tempat mesum"....hi..hi..hi..


Sore itu dengan hati sedikit kacau plus lelah karena setengah hari duduk di kelas kuliah, akhirnya aku bertemu dengan teman-teman yang selalu ada dari dulu, sekarang sampai tua pastinya…teman-teman yang setengah dari jiwa nya adalah mencintai kebebasan dan dan ber gaya hidup asik, kami mewarnai weekend itu dengan sesuatu yang baru lagi.

Ditambah dengan kehadiran desi yang beberapa bulan kemaren ada di jakarta membuat tim rasanya semakin kuat untuk beraksi..halaaahhh…ini mau ngapain sih?? Kita memang selalu punya cara untuk menikmati hidup, walau kadang-kadang terasa “aneh” juga, karena kelakuan suka gak sinkron sama umur …hahahah again?? Uppsss……

Selalu ingin bersama di weekend, karena gimana yah?? Gak ada yang ngapelin sih?? Huk..huk..huk..jadi kebersamaan itu adalah segalanya bagi kita. Sadar betul karena ini pasti tidak akan lama lagi….haaiiiih…amin..amin…(^__^)

Awalnya ngumpul di depan FH USU, biasanya kita nyantab Mie Medan Gerobak dulu, plus sambal kacang, tomat dan pake gorengan…iih…persis kayak jajanan anak SD, tapi seru lah..kita bisa menikmatinya dengan cekikikan karena ditatap-tatap sama berondong yang lalu-lalang..hahaha…..”dek, jangan dikelabui dengan tampang kami ya, kita udah tante nih…!” haahahha seru-seru, ada-ada aja, tak pernah lupa untuk selalu mengambil potret untuk setiap moment, dan jadilah foto-foto lagi di sore itu….huuuuhh..indah nya, jekreeeeettt…..

Setelah veronika datang, kata-kata,”mau kemana nih?” terus menjadi the best question diantara kita. Abis suka gak ada ide sih jalan kemana kalau di medan, masak ke mall terus?? Atau ke tengku?? Hahaha, mentok nya ring-road atau Dr. mansyur …ahhh gak ada alternatif apa?

Untung nya veronika si “Kakak Pembina” kami punya arah baru, asik-asik…walaupun rada bingung, tapi aku ikut ajalah, secara kita naek mobil yang disupiri sama Tina yang model nya kayak supir AKAP (Antar Kota Antar Propinsi), dari angkot, pick up sampe bus bisa kali ditarik sama dia…hahaha……serunya lagi mobil kali ini adalah mobil abang iparnya, yang perih nya gak punya “klakson” dan sebagai penggantinya, aku duduk didepan gantiin fungsi klakson itu dan harus teriak-teriak….tin….tin..tin…sambil mukul-mukul kaca depan…hahahahahahaha……..aaaawas bang??!!!...pinggir-pinggir…!!!....

Kita pergi ke sebuah daerah yang namanya Penatapen, daerah ini dekat dengan UNIMED (IKIP Medan), tempatnya rada jauh dari kota, ummm….sejujurnya sih tempat ini cukup menarik untuk jadi tempat nongkrong, karena suasana daerah nya cukup nyaman dan ada sebuah jembatan dimana dari jembatan itu kita dapat melihat lalu-lintas tol belmera dibawah, dan indah waktu bisa menatap langit dengan lapangnya. Uuhhh….aku bahkan cukup bahagia waktu itu bersama sahabat-sahabatku, walau aku tahu betul hatiku lagi sedikit kacau karena aku dan abangku harus berpisah untuk beberapa bulan…hhhhaaaaahh …..(looh kok jadi ada curhat colongan?? ….sorri..)

Tapi yang buat rada ngeri kalau tempat itu juga di rancang untuk tempat “mesum” kayaknya..upppsssss…maaf kalau agak sedikit ekstrim, tapi ini bagus untuk disampaikan, karena ternyata aku semakin tahu bahwa Medan juga telah terjebak dalam budaya “bebas”. Disana ada semacam tempat yang di buat untuk melakukan hal-hal “aneh”, iiiihhh..kok bisa ya mereka menawarkan tenda-tenda itu yang kemiringannya dibuat 30 derajad yang nyaris aku gak tau fungsinya apa. Yaaahhh…sudahlah, ini adalah pengalaman baru buat kami untuk melihat sisi lain dari kehidupan dan kota Medan.

Nongkrong sebentar sambil makan jagung dan minum teh botol, kami menghabiskan waktu untuk bercerita-cerita. Seperti biasa si kakak pembina sebagai fasilitator pembicara seputar perkawinan dan aku sebagai participant yang taunya cuma tidur dimana-mana (hahaha…sorry guys ,ngantuuk berat eeuuy…) kita menghabiskan waktu disana sampai jam 8 malam aja…(jangan kemalaman buk, ntar ditawar lagi….hihi), dan akhirnya kita pulang.

Sepanjang jalan kita terus tertawa bersama, ada aja yang bisa dijadikan lelucon, ditambah dengan suara-suara sumbang yang lagu nya dari lagu karo sampai berlagak Jazz dan tembang-tembang lawas …abis dinyanyiin. Waahh……..malam itu jadi begitu bersahabat.

Sahabatku, aku mengasihi mu…

Sahabatku, bersama mu ada warna-warna…

Sahabatku, tak ada yang biasa ketika bersama

Sahabat ku, banyaakkkk……hahahahahaha

Buat Desi, tina dan Vero ……Terimakasih buat waktu-waktu kita…

Love u guys…..mmmuuuaaahahhhhh

So, where is the next destination??...

‘love

pipien

1 komentar:

daniel mengatakan...

ada2 aja,,,,> seru juga cerita tentang sahabatnya