Hari ini adalah hari pertama mengajar di semester 2. Neumann adalah wadah lain tempatku bersosialisasi, kampus baru yang berdiri untuk menciptakan manusia-manusia yang berintegritas. Aku bahagia dipercaya untuk menjadi salah satu staff pengajar disini. Hmmm......yang pasti ini semua tidak kebetulan. Setelah sukses sebagai dosen Akuntansi di semester 1, kali ini aku dipercaya untuk membawa mata kuliah yang berbau statistika.Wow...aduh-aduh..cukup kaget waktu diminta membawa mata kuliah ini, secara ini sebenarnya mata kuliah yang paling aku enggak suka...ssssttttttt...(anyone of you who knows about this please don’t tell the leader of the campus ya...) hahahaha....ya ya, but wait!! Aku sudah memutuskan untuk terima tantangan ini ( don’t call me pipien if i can’t handle it...(^__*) satu-satunya yang membuat ingin berjuang adalah, karena aku ingin memberikan yang terbaik. Terbaik buat DIA, terbaik buat anak-anak itu, juga terbaik untuk diriku sendiri, aku tidak ingin kehilangan kesempatan untuk memberi. Jadi kuputuskan untuk maju. Aku percaya dengan ketulusan kecerdasan akan menyusulku.
“Selamat pagi anak-anak!”, seruku pagi ini, dengan menawarkan senyum yang termanis yang kumiliki pastinya....mmmm..., pagi ini aku emang agak sedikit beda, setelah samsyul staff di kantor tempat aku bekerja sering complain tentang dandanan ku, membuat gairah dandanku semakin wahh aja. Aku tak biasa menggunakan Blush on semerah itu, dengan tampilan sederhana kadang aku pikir cukup mewakili karakterku, tapi setelah kupikir-pikir bagus juga kok, dengan dandan agak sedikit berbeda menunjukkan bahwa aku emang pantas dipandang sebagai wanita dewasa..halaaahhh....Jadinya aku datang dengan sosok yang lebih feminim pagi ini.
So...anak-anak itu mungkin agak pangling menatap ku...hi..hi...
Setelah menyapa dan membuka session belajar dengan doa, kami memulai kuliah ini dengan segar. Aku yang ngerasa bahwa persiapan ku masih kurang, tapi tak ingin mengurangi semangat mereka untuk belajar, setidaknya aku sudah tahu aku sedang membawa mereka ke arah mana, sehingga mereka tidak akan semakin dibingungkan dengan sesuatu yang baru, tetapi melihat bahwa kuliah ini adalah kuliah yang menarik dan menantang. Aku gak ingin membebani mereka dengan sesuatu yang memusingkan, sehingga saat melaju bersama ku mereka tenang, mengerti dan sampai di tujuan dengan selamat. Kesimpulannya adalah kami akan sama-sama menyukai dan mengerti kuliah ini.
Seperti biasa ditengah-tengah proses, aku selalu membubuhkan cerita-cerita segar yang membuat mereka gak pusing apalagi ngantuk, memotivasi adalah salah satu kelebihan ku, dan aku berharap ini akan sangat membangkitkan semangat belajar mereka. Saat-saat kuliah berlangsung, aku yang begitu bersemangat tanpa sadar dipandangi oleh seorang anak laki-laki, ternyata sedari tadi dia sedang menatapku dan tanpa sadar nyeletuk,” ibu cantik ya!” sembari tersenyum dia mengulangi kalimat yang sama dan tetap mengatakan aku cantik, dan itu membuat aku terdiam dan bingung kehilangan arah mengajar. Anak-anak dikelas itu semua langsung tertawa, karena ternyata dari tadi dia bukannya mendengar kuliah ini, tapi menatapi ku. Dan, kami jadi tertawa satu kelas mendengar pernyataannya. Yaah...sebagai seorang dosen, aku gak membiarkan itu berlangsung lama, dan menyampaikan terimakasih padanya, “ayoo..kembali fokus!!” (walau hati kecil ku gak bisa bohong, hmmm .....terima kasih nak, ucapanmu memberi energi baru pagi ini).
Aku terus melanjutkan kuliah ini, karena tak ingin waktu berlalu begitu saja. Sampai kelas berakhir, aku sangat..sangat besyukur, kalau semua berjalan dengan lancar. Praise God.....
Sampai akhirnya saat pulang, seperti biasa, anak-anak itu masih tetap menggodaku, hmmmm..........semua ada masanya yaah (masa muda sungguh indah, gak ada beban...)sampai akhirnya saat menaiki angkot seorang ibu juga yang ternyata memperhatikanku dari tadi, terus bertanya tentang diriku, dan akhirnya dia kaget bahwa ternyata aku bukan mahasiswa tapi seorang dosen di kampus itu. Hihihi....she said, “so young”? (young?? I’m getting old Buk...) “Are you sure that you’re a lecture?”...iya buk....pantesan masih digodain mahasiswa-mahasiswanya (tadi dia sempat melihat ku digangguin juga)...dia kemudian menarasikan sebuah kisah, bukan tidak mungkin kalau suatu saat mahasiwa itu akan jatuh cinta padaku dan akan terjadi hubungan yang serius (.....aku langsung tertawa, dan mendengarkan saja, tapi didalam hati berharap “jangan sampe dehh...”), bertanya ini dan itu, and finally for the same question, udah menikah??..hhahahahaha. Dia yang terus mengintograsi aku, seolah-olah ingin tahu lebih banyak, dan berulang-ulang mengatakan bahwa dia pernah melihat ku sebelumnya...buk..buk.....mungkin lihat di TV kali pas main sinetron hahahaha.....
Yaahh.....lovely day, i hope always same, every single day i’ll find something new, i wanna enjoy it, feel it, because it’ll never come again.
Thank you Lord, for what i have, what i get and what i give.
All the best in me is You. (^__^)
‘love
pipien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar